Mengisi Materi Google Bisnisku di Eduplex Dago Bandung

Hari Jumat kemarin (12/5) saya memenuhi ajakan teman-teman dari Gapura Digital untuk mengisi materi Google Bisnisku di Eduplex Dago - Bandung. Di luar dugaan, ternyata peserta yang hadir tidak saja pelaku UKM yang ada di Bandung (baik kota atau kabupaten) melainkan ada pula yang menyengaja datang jauh-jauh dari Sukabumi dan Jakarta.

Mengisi Materi Google Bisnisku di Eduplex Dago Bandung - Jauh-jauh hari sebelumnya, materi Google Bisnisku pernah saya ulas dalam sebuah artikel (BACA: Terverifikasi Google Bisnisku). Ini menjadi ajang pembuktian bagi saya untuk berbagi pengalaman langsung dengan apa yang sudah saya alami terkait materi tersebut di hadapan para pelaku UKM yang hadir kemarin.

Acara dimulai tepat pukul dua siang, dengan durasi pengajaran selama 3 jam mulai pengenalan ulang apa itu Google Bisnisku? Sampai pada praktek cara mendaftarkan usaha yang dikelola oleh masing-masing peserta dengan menggunakan gawainya masing-masing.

Mengisi Materi Google Bisnisku di Eduplex Dago Bandung

Ada 8 poin yang berhasil saya catat sehubungan dengan alasan atau tujuan para peserta mengikuti Pelatihan Google Bisnisku ini.

1. Ingin mendapatkan tool bisnis online yang cocok. Seperti yang diungkapkan oleh kang Rendra (masih muda tapi nampak semangat berbisnis fashion). Ia mengungkapkan - sebenarnya sih bertanya, "Alat apa yang sekiranya pas dengan bisnis yang saya jalankan ini?"
2. Ingin meningkatkan penjualan. Hal ini diungkapkan oleh seorang ibu asal Jakarta, Dalida yang bergerak di bisnis Travel Umroh.
3. Ingin memahami manfaatnya. Persis dengan yang disampaikan oleh pelaku UKM asal Jakarta, bapak Novianto. Bagi Novianto, ilmu Google Bisnisku ini penting bagi perkembangan komunitas UKM yang yang dikelolanya.
4. Ingin mendapatkan insight. Hal ini diungkapkan oleh peserta perempuan, mbak Nia. Menurutnya, "Saya ingin mengkombinasikan antara analitik dari website dengan yang diberikan oleh Google Bisnis." Nia menyatakan hal tersebut seusai mendapatkan pemaparan bahwa kita pun akan mempelajari dengan mudah analitik tentang produk dan jasa yang kita hubungkan dengan Google Bisnisku. 
5. Ingin menambah jumlah klien. Keinginan ini disampaikan oleh Ami, seorang penulis konten. Ia cukup lama menjalankan bisnisnya tersebut dan sudah memiliki sejumlah klien dari offline.
6. Ingin mengenalkan keberadaan produk atau jasa kepada khalayak luas.
7. Ingin menguatkan nilai kepercayaan (trust). Mbak Vivian mengungkapkan keinginan ini karena dirinya sudah sering menggunakan tool marketing seperti Facebook Ads. Meskipun sudah berhasil dengan teknik marketing-nya tersebut namun tidak jarang yang mempertanyakan keberadaan lokasi bisnis dari usahanya tersebut.
8. Ingin menyebarkan tempat bisnis berikut cabang-cabangnya. 

8 poin di atas berhasil saya catat yang diungkapkan langsung oleh peserta Pelatihan Google Bisnisku kemarin.

Dari semua peserta hanya ada 1 atau 2 orang saja yang tidak saya saksikan memulai untuk praktek. Alasannya ponsel pintar yang digunakan low-batt atau kalau tidak, berarti tengah malas. Namun pada umumnya semua peserta melakukan pendaftaran Google Bisnisku dengan antusias.

Di akhir sesi, peserta tidak saya lepas begitu saja, saya sudah terbiasa agar interaksi tidak berhenti hanya di pelatihan ini saja - saya pun memberikan semacam pekerjaan rumah (PR).

PR yang saya berikan adalah apabila sudah menerima kartu pos yang berisi pin untuk memverifikasi Google Bisnisku yang telah dibuat (biasanya dalam waktu 14 hari) supaya menginformasikan berita baik tersebut di grup Whatsapp.

Latepost: Senang rasanya bisa berbagi ilmu ... #business #bisnis #google #mybusiness #GoogleBisnisku #blogger #kliksoreangku #belajar #learn #doing #share

A post shared by =AtrunA= (@adetruna) on May 13, 2017 at 8:51pm PDT

Tidak saja Google Bisnisku, pada kesempatan kemarin pun saya sempat membahas tentang AWX atau Adwords Express. Seputar AWX pun sudah saya tulis - baca: Tips Mudah Membayar Google Adwords Express. [w2/05]